PEKANBARU (Mimbarkita.com)  - Ketua Komisi II DPRD Riau Robin Hutagalung terang-terangan menyebutkan, langkanya gas 'melon' atau gas 3Kg (subsidi untuk warga kurang mampu) di lapangan saat ini salah satunya disebabkan oleh orang mampu juga ikut membeli, memborong atau menggunakan gas 3 kg.

"Yah, jadi ini jadi perhatian dari Komisi II. Gas 3Kg itukan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Tapi di lapangan ternyata pedagang-pedagang besar, restoran atau rumah makan besar juga menggunakan gas 3Kg ini. Jadi ini jadi perhatian kita dalam waktu dekat untuk hearing dengan Disperindag dalam menindaklanjuti," sebutnya, Jumat (22/11).

Lebih jauh disampaikan juga, perlu dilakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Pekanbaru. Untuk dilakukan penyisiran terhadap rumah-rumah makan besar dan restoran yang ada untuk tidak menggunakan gas 3Kg ini.

"Saya tidak melihatnya dari pangkalan bermain atau tidak. Lebih banyak orang mampu yang menggunakannya. Harus ada budaya malulah bagi orang mampu ini kalau membeli," tambahnya.

Jadi menurut Dapil Kota Pekanbaru dari PDI-P ini juga, harus duduk bersama antar lembaga atau intansi terkait dalam mencari solusinya.  Kalau perlu lakukan Sidak terhadap rumah makan besar dan restoran yang ada. Begitu juga terhadap pangkalan gas. Jika terbukti lakukan tindakan, kalau perlu izin dicabut. (MCR/Ch)