Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardianto menyayangkan terjadinya aksi pelemparan bom molotov di pos jaga Kantor Satpol PP Provinsi Riau " />
Kamis, 28-Maret-2024 | Jam Digital
14:17 WIB - Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri | 14:14 WIB - Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik | 14:11 WIB - Pj Gubri Minta Inflasi Diawasi dan Ketersediaan Pangan Masyarakat Jelang Idulfitri Tercukupi | 13:58 WIB - Indra Gunawan Nyatakan Siap Maju Sebagai Bupati Rohul 2024-2029 | 13:56 WIB - Pemkab Meranti Peringati Nuzululqur’an di Masjid Agung Darul Ulum | 13:51 WIB - Bupati Siak Pimpin Program Keteladanan Pemimpin Dalam Berzakat
www.mimbarkita.com
 
Pos Jaga Kantor Satpol PP Dua Kali Dimolotov
Senin, 17-02-2020 - 11:26:57 WIB

TERKAIT:
   
 


PEKANBARU (Mimbarkita.com) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardianto menyayangkan terjadinya aksi pelemparan bom molotov di pos jaga Kantor Satpol PP Provinsi Riau di Jalan Kopang, Pekanbaru pada Rabu (29/1/2020) malam. Menurutnya, apa yang terjadi sudah masuk kategori kriminalitas.

"Kita berharaplah sama pihak kepolisian agar kasus ini diusut tuntas. Kan ini sudah masuk kirimalitas," ujarnya saat diwawancarai usai memimpin sidang paripurna di Kantor DPRD Provinsi Riau, Kamis (30/1/2020) siang.

Selain itu, Hardianto juga berharap pihak-pihak yang merasa bermasalah agar dapat menyampaikan keluhannya dengan cara yang baik, sebab Riau merupakan negeri Melayu dengan norma kesopanan yang dijunjung tinggi.

"Ini kan negeri Melayu, penuh dengan adat kesopansantunan. Kalau memang ada ketidakcocokan, ada kritisi, ada ketidaksenangan bahkan, seharusnya disampaikan dengan cara-cara yang beretika. Tidak perlu diungkapkan dengan cara dimolotov," jelasnya.

Saat ditanya apakah ada kecurigaan "api dalam sekam" yang melatarbelakangi aksi yang sudah terjadi dua kali ini, Hardianto justru curiga pelakunya orang yang sama.

"Kalau saya melihat bahwa, kalau sudah pernah terjadi dan terjadi lagi, saya curiga pelakunya sama," katanya.

Hardianto menambahkan, "Hari ini kan yang dimolotov Kantor Satpol PP yang notabenenya merupakan kantor pengamanan daerah Provinsi Riau yang punya sistem pengamanan cukup baguslah, walaupun kita kecolongan. Nah gimana lagi nanti rumah masyarakat biasa? Makanya kalau tidak segera masalah ini diamankan, tentu kan akan mengganggu  kondusifitas keamanan di Riau," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, pos jaga Kantor Satpol PP Provinsi Riau di Jalan Letkol Hasan Basri Nomor 04 Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, dilempari bom molotov oleh OTK pada Rabu (29/1) sekitar 20.10 WIB.

Anggota Satpol PP yang berada di lokasi saat kejadian, juga melihat ada dua orang menggunakan motor langsung lari meninggalkan lokasi kejadian.

Sebelumnya, pada 27 Agustus 2019 lalu, pos jaga Satpol PP Pekanbaru mengalami hal serupa. Hingga kini, kasus tersebut belum terungkap.(adv)



 
Berita Lainnya :
  • Pos Jaga Kantor Satpol PP Dua Kali Dimolotov
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran