PEKANBARU (Mimbarkita) - Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal beserta jajaran Forkopimda, melakukan kunjungan ke posko mudik lebaran di beberapa titik, Jumat (5/4/2024).

Adapun posko yang ditinjau antara lain, Pos Purna MTQ Pekanbaru dan Rest Area 36 Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Kunjungan tersebut dilakukan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Pj Gubri SF Hariyanto mengecek fasilitas-fasilitas yang disediakan di posko mudik. Termasuk pelayanan kesehatan, pengamanan, dan fasilitas penunjang lainnya.

SF Hariyanto menyebutkan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran arus mudik. Menurutnya, Pemprov Riau selalu melakukan berbagai kesiapan demi tertibnya lalu lintas di bumi lancang kuning.

“Pada pagi hari ini kami dari Pemprov Riau bersama Forkopimda telah meninjau pos pengamanan operasi ketupat dan kesiapan kita untuk arus mudik lebaran tahun 2024. Tadi sudah kami tinjau pos di Purna MTQ Pekanbaru, kemudian lanjut kesiapan kita di rest area tol ruas Pekanbaru-Bangkinang,” katanya.

Dijelaskan, posko ini menjadi solusi terdepan dan bermanfaat bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan terkait pertolongan di jalanan. Mulai dari informasi tentang jalur alternatif, fasilitas istirahat, serta bantuan darurat.

Sehingga, dengan adanya dukungan dan pengawasan langsung dari pemerintah, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik. Pj Gubri SF Hariyanto juga berpesan agar masyarakat selalu sigap dan waspada saat berkendara.

“Kita sampaikan kepada masyarakat dalam rangka arus mudik agar lebih berhati-hati di jalan. Semoga selamat sampai tujuan dan selamat kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menerangkan ada beberapa hal yang perlu di garis bawahi. Terutama dalam mengantisipasi laka lintas, jangan sampai ada kecelakaan. Ini penting karena menyangkut keselamatan, harta benda, bahkan nyawa.

“Oleh karna itu saya menekankan kepada seluruh personil terutama jajaran saya agar aktif melakukan patroli dan himbauan di beberapa titik. Masih ada waktu untuk melakukan maksimalisasi publikasi tentang arti keselamatan,” pungkasnya.

(hrc)