Ahli Waris Sultan Indragiri Bertemu Bupati Inhu
Rabu, 22-07-2020 - 21:16:35 WIB
RENGAT (Mimbarkita.com) – Ahli waris Kesultanan Indragiri, Tengku M A Mahara bertemu dengan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto di ruang kerja Bupati Inhu, Rabu (22/7/2020). Kehadiran Tengku M A Mahara ke Inhu membawa misi penguatan hubungan antara Kesultanan Indragiri dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu. Misi itu kemudian disebutkannya untuk membangkitkan “Batang Terendam”.
“Kerajaan Indragiri berdaulat semenjak tahun 1298 sampai tahun1949. Sultannya meninggal tahun 1963, sampai sekarang ini tidak ada sultan. Bapak saya juga gak boleh menjadi sultan. Jadi wajar dalam keadaan tidak sultan, dia sudah terendam. Ini yang mau diangkat,” ujar Tengku M A Mahara. Mahara melanjutkan, hubungan antara Kesultanan Indragiri dan Pemerintah Daerah Inhu terikat dalam undang-undang (UU) yang berlaku. Oleh karena itu Tengku M A Mahara menyampaikan kedepannya Kesultanan Indragiri akan berupaya memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah.
“Kita jangan melihat ke belakang, mulai saat ini mari melihat ke depan. Bagaimana kita berhubungan baik dan bersinergi untuk menghasilkan pembangunan bagi negeri dan anak-anak negerinya,” kata Tengku M A Mahara. Oleh karena itu, pertemuan tersebut dinilainya sebagai awal yang baik. “Ini berkah sekali. Saya sudah siapkan rencana kerjasamanya,” katanya.
Seperti yang diungkapkannya, kerjasama yang sudah dirancang antara Kesultanan Indragiri dan Pemerintah Inhu adalah pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri. Ia berkata DAS Indragiri memiliki potensi untuk pengembangan wisata kuliner.
Disamping soal pengembangan wisata di Inhu, pada pertemuan itu juga dibahas soal pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAM R) di Inhu. Kepada Tengku M A Mahara, Yopi menyampaikan pemerintah daerah sudah berencana membangun gedung LAM R di Inhu. Ia berkata saat ini sedang dicari titik lokasi dan desain untuk pembangunan gedung tersebut.(hrc)
Komentar Anda :