TELUKKUANTAN (Bidikonline.om)  - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020 dengan estimasi sebesar Rp1,2 triliun.

Estimasi ini diketahui saat Bupati H. Mursini, menyampaikan Nota Pidato Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020 melalui sidang Paripurna di DPRD Kuansing, Senin (11/11/2019) siang di Telukkuantan.

Bupati menyebutkan Rencana Belanja Daerah Tahun 2020 sebesar Rp1,2 triliun ini terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 789 miliar lebih dan belanja langsung Rp. 471 miliar.

"Pendapatan Asli Daerah kita proyeksikan sebesar Rp.101 miliar. Dana perimbangan sebesar Rp. 898 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp. 247 miliar," katanya.

Berdasarkan uraian RAPBD tahun 2020 tersebut, kata Mursini, dapat diketahui defisit anggaran sebesar Rp. 12 miliar lebih. Jumlah ini bisa diketahui melalui pendapatan Daerah sebesar Rp. 1,248 triliun, sementara belanja Daerah sebesar Rp1,260 Triliun.

"Defisit itu ditutup dengan pembiayaan netto yakni selisih penerimaan pembiayaan berupa estimasi sisa lebih anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp12,187 miliar," jelasnya.

Bupati berharap Nota RAPBD ini dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi peraturan Daerah dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ia juga menyampaikan siap bergandengan tangan dalam menyusun kegiatan prioritas dalam RPJMD 2016-2020.

"Persamaan persepsi dan keselarasan arah disesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kuansing," ungkapnya.

Terakhir Paripurna ini ditutup dengan penyerahan Rencana Peraturan Daerah Kabupaten Kuansing tentang APBD Tahun 2020 oleh Bupati Kuansing Drs. Mursini, M.Si kepada Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH. MH didampingi Ketua I Zulhendri dan Ketua II Juprizal.* (rtc)