PASIR PANGARAIAN (Mimbarkita.com) - Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) calon Direktur Utama (Dirut) serta Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (Prusda) Rokan Hulu Jaya (RHJ) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dimulai Senin (29/7/2019) pukul 09.00 Wib.

Tes UKK bagi 9 calon direktur utama dan dewan pengawas Prusda RHJ, dibuka Rektor Universitas Pasir Pengaraian, DR Adolf Bastian MPD.

Arrafiqur Rahman SE, MM Selaku ketua tim UKK, mengatakan, ‎dari 9 calon tersebut, 3 diantaranya calon direktur utama, dan 6 Calon dewan pengawas PD RHJ. Adapun 3 daftar calon direktur utama yang mengikuti UKK, yakni Surya Efendi SP, H. Jonaidi Dasa SSi, Marjeni SE.

"Kemudian 6 calon dewan pengawas yaitu Imran Tambusai SE, MM, Syofran SE, Jalaluddin Sayuti S.Sos, Khairunnas S.Psi, Nurkholis SEI dan Alfirdaus S.Sos," katanya, Senin (29/7/2019).

Di seleksi itu, tambahnya, panitia nantinya akan mengambil 1 dari 3 calon direktur utama, sedangkan dewan pengawas, panitia akan mengambil 3 dari 6 peserta yang terdaftar.

Jelasnya, diharapkan para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan teliti, jangan terburu-buru, ikuti seleksi dengan ‎maksimal.

"UKK dilaksanakan sesuai dengan Permendagri nomor 37 tahun 2018. Dan kita akan mengacu pada Permendagri tersebut," ungkapnya.

‎Dijelaskanya, kegiatan UKK dilaksanakan selama tiga hari, yang mana di hari pertama ini untuk tes prikotes dan tes penulisan Karya Ilmiah, kemudian di hari kedua, selanjutnya akan dilanjutkan dengan tes presentasi karya ilmiah dan terakhir adalah wawancara.

"Spesifikasi direktur dan pengawas nantinya adalah orang yang mengikuti aturan, Kemendagri, merupakan kesepakatan dan arahan dari Bupati dan Sekda Rohul," imbuhnya.

Asisten 3 Bupati Rohul, DR. Dipendri mewakili Pemkab Rohul berharap, agar pelaksanaan UKK ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan sedikitpun.

Dirinya berharap, agar seluruh peserta dapat mengikuti seleksi UKK ini dengan baik dan teliti. Pemkab Rohul, mencari yang berkualitas untuk itulah maksimalkan kempuan peserta di tes UKK ini.

"Kita berharap Direktur dan pengawas Prusda  RHJ nantinya mampu membuat program visi misi, mampu memanfaatkan dana yang ada, dan menyesuaikan dengan perekonomian masyarakat tentunya," jelasnya.(hrc)