Dumai Menuju PSBB
Jumat, 17-04-2020 - 19:55:11 WIB
Dumai (Mimbarkita.com) - Setelah mendapat keterangan resmi dari Balai Teknis Kesehatan dan Lingkungan (BTKL) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta jika jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah tiga orang.
Satu orang merupakan warga Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dan dua orang lagi merupakan warga Dumai.
Dimana keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru saja melakukan perjalanan dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Tak berhenti di situ saja, semua orang yang melakukan tracking contact dengan pasien positif Covid-19 juga dilakukan screening atau rapid diagnostic test (RDT) oleh tenaga medis.
Ditotalkan keseluruhan yang mengikuti rapid test sudah 618 orang. Dan yang hasilnya positif sudah 15 orang.
Ke 15 orang ini sudah diisolasi mengikuti protap sesuai protokol kesehatan dan masih menunggu hasil swab test dari pusat apakah hasilnya positif maupun negatif.
Sehingga Pemerintah Kota Dumai juga diinstruksikan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dan pelaksanaannya secara resmi di Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau sejak Jumat, 17 April 2020 karena sudah dikategorikan zona merah penyebaran virus mematikan tersebut.
Untuk itu Pemko Dumai pun tengah bersiap memberlakukan PSBB secara serentak dengan daerah sekitar Pekanbaru seperti Kabupaten Siak, Kampar dan Bengkalis.
"Dan direncanakan kita akan melakukannya lebih awal dari dari daerah lain supaya hasilnya lebih optimal," ungkap Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai ini menjelaskan.
Untuk itu ia berharap kepada masyarakat Dumai bisa mendukung langkah pemerintah untuk memerangi Corona tersebut.
Dimulai dari kejujuran masyarakat untuk melaporkan daftar riwayat perjalanan warga usai bepergian dari luar Dumai, dan kepatuhan orang dalam pantauan (ODP) dalam melakukan isolasi mandiri.
Kemudian keluar rumah wajib memakai masker, tetap di rumah, jauhi kerumunan, lakukan physical distancing (jaga jarak). "Dan semoga kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini,"ucapnya mengakhiri.(rlc)
Komentar Anda :