DUMAI (Mimbarkita.com) - Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah mengikuti rapat koordinasi penanganan karhutla dengan Gubernur Riau Syamsuar bersama kepala daerah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Hal ini diketahui, musim kemarau diprediksikan melanda Riau, hingga September 2020. Menurut Wako Dumai dalam pembahasan tersebut, musim lahan pertanian di Riau dikhawatirkan akan terjadi kebakaran lagi.

Meskipun saat ini persoalan pandemi Covid-19 belum usai, namun masalah  karhutla pun tidak boleh diabaikan penanganannya.

"Persoalan karhutla merupakan persoalan tahunan di Kota Dumai dan Provinsi Riau secara luas,"sebut pria yang kerap disapa Zul AS.

Apalagi rakor ini merupakan tindak lanjut dari rapat Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD dan Pemda, sehingga perlu adanya penyelidikan dan pemeriksaan dini.

Untuk itu perlu juga dilakukan penindakan hukum sebagai tanggapan di lapangan yang mengacu kepada instruksi presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2020 yang berisikan pelanggaran, penindakan hukum dan penanganan.

"Dan ini mendapat perhatian khusus dari pak Presiden Jokowi karena terjadi setiap tahun dan sempat menimbulkan protes dari Negara Jiran kita,"ucap dia lagi.

Untuk itu, dengan kesadaran yang sudah terbentuk dari tahun ke tahun, sudah seharusnya semua pihak semakin mawas diri dan meningkatkan kewaspadaan serta solid dalam menghadapi persoalan ini.

"Semoga imbauan yang diberikan oleh pemerintah dalam menangani persoalan karhutla bisa diikuti oleh masyarakat secara luas.

"Sehingga kejadian karhutla bisa kita hindari khususnya di Kota Dumai,"tukasnya.(rlc)