Imanuel Fau Pj.Kepala Desa Desa Hilitobara, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan sangat arogan ketika dikonfirmasi oleh wartan " />
Jum'at, 29-Maret-2024 | Jam Digital
14:17 WIB - Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri | 14:14 WIB - Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik | 14:11 WIB - Pj Gubri Minta Inflasi Diawasi dan Ketersediaan Pangan Masyarakat Jelang Idulfitri Tercukupi | 13:58 WIB - Indra Gunawan Nyatakan Siap Maju Sebagai Bupati Rohul 2024-2029 | 13:56 WIB - Pemkab Meranti Peringati Nuzululqur’an di Masjid Agung Darul Ulum | 13:51 WIB - Bupati Siak Pimpin Program Keteladanan Pemimpin Dalam Berzakat
www.mimbarkita.com
 
Pj.Kades Hilitobara Arogan Dikonfirmasi Wartawan Karena Sudah S2
Kamis, 05-12-2019 - 10:28:49 WIB
Foto Pj.Kepala Desa Hilitobara Nisel Imanuel Fau
TERKAIT:
   
 


Nias Selatan (Mimbarkita.com) -
Imanuel Fau Pj.Kepala Desa Desa Hilitobara, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan sangat arogan ketika dikonfirmasi oleh wartan terkait hasil rapat penerimaan BSM di SD Negeri 078356 Hilitobara yang difasilitasi oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan perwakilan dari BANK BRI Teluk Dalam.

Ironisnya, pembagian Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Sekolah SD Negeri Hilitobara mulai Tahun 2017 s/d  Tahun 2019, orang tua Siswa melakukan keberatan kepada pihak sekolah karena mereka ada yang menerima dan ada juga yang tidak menerima.

Terkait hal ini maka pihak Dinas Pendidikan Nias Selatan dan juga pihak BRI Teluk Dalam segera menanggapi, memfasilitasi atas kesalah pahaman itu dengan mengundang Orang tua Siswa dan dihadiri oleh Pj.Kepala Desa Hilitobara Imanuel Fau. Rabu 04/12/2019.

Imanuel Fau saat dikonfirmasi oleh beberapa Wartawan di Lokasi Sekolah SD Negeri Hilitobara setelah selesai rapat tersebut, Pj.Kepala Desa menampakkan arogansinya kepada wartawan karena dia adalah Pj.Kades dan pegawai Negri Sipil (PNS) serta telah bersekolah tinggi sudah S2, hal itu Imanuel Fau melontarkan bahasa di depan rapat "saya ini sudah S2".

Imanuel Fau sebagai pimpinan Desa juga sebagai PNS, tidak relefan seorang pimpinan yang bekerja di satuan Pemerintah alergi terhadap wartawan sebagai mitra pemerintah ketika beberapa wartawan meminta izin konfirmasi, setelah Ia (Imanuel Fau) mempersilahkan maka awak media  mengabil dokumen yakni berupa rekaman suara, sayangnya oknum PNS ini dengan nada tinggi sambil marah marah dengan slogan "wartawan premanisme dan tidak punya etika, saya ini Kepala Desa ucapnya.

Dimohon kepada Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan, khususnya Dinas terkait, membina cara pelayanan yang baik sebagai seorang Pemimpin sekaligus sebagai Aparatur Negara Sipil, dan mengikis sifat sifat lama menghilangkan sifat arogansi. (Tim/red)



 
Berita Lainnya :
  • Pj.Kades Hilitobara Arogan Dikonfirmasi Wartawan Karena Sudah S2
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran